Selama ini banyak yang mencurigai Pondok Pesantren Al Zaytun adalah bagian dari Negara Islam Indonesia (NII) dan juga dikabarkan memiliki hubungan erat dengan Bank Century.
Kabar tersebut sedikit terjawab dengan adanya Buku Izin Tinggal atau paspor milik Al Zaytun. Dimana, dalam paspor tersebut tercantum tulisan beserta logo Bank Century.
Berdasarkan informasi yang diperoleh okezone, Jumat (6/5/2011), tulisan dan logo Bank Century berada di sampul belakang buku warna cokelat berukuran sedang tersebut. Di sampul depan bertuliskan “Buku Izin Tinggal Kampus Al-Zaytun Indramayu”.
Sementara itu, di bagian dalam paspor tersebut terdapat identitas pemilik dan tata tertib si pemilik paspor yang jumlahnya sebanyak empat butir. Berikut isi peraturan tersebut;
1. Dokumen ini adalah milik Yayasan Pesantren Indonesia (YPI) kampus Al-Zaytun Indramayu; hanya berlaku di dalam kampus Al-Zaytun dan bukan untuk bukti tanda penduduk.
2. Kecuali petugas yang telah ditetapkan, dilarang mencoret atau melakukan perubahan apapun atas tulisan/cetakan yang terdapat pada buku ini.
3. Wajib bagi pemegang buku ini untuk selalu membawa dan menunjukkan kepada petugas di tempat yang telah ditetapkan untuk mendapatkan pengesahan atau cap/stempel, ketika berkehendak keluar atau masuk kampus Al-Zaytun.
4. Jika karena suatu hal buku ini hilang, ataupun rusak, pemilik buku agar bersegera melaporkan kepada petugas yang telah ditetapkan di kantor 2005 Al-Zaytun.
Sebelumnya, muncul juga pemberitaan bahwa petinggi Al-Zaytun Panji Gumilang menyimpan uang dengan jumlah besar di Bank Century. Belum diketahui secara pasti apakah ada kaitannya antara Al-Zaytun, NII, dan Bank Century.
0 komentar:
Posting Komentar