Recent Posts

Jumat, 13 Mei 2011

Protes Kebijakkan Sekolahnya, Bocah Laki-laki Pakai Rok di Sekolah

ImageChris Whitehead, bocah 12 tahun asal Inggris, merasa kesal luar biasanya pada tempatnya belajar. Sehingga ia melakukan aksi dengan memakai rok ketika berada di sekolah, ini sebagai bentuk protes karena para murid perempuan diperbolehkan memakai rok pendek. Namun, murid lelaki diharuskan tetap memakai celana panjang. "Ini bentuk diskriminasi. Panas membuat kami ingin pakai celana pendek." katanya
Chris lalu melakukan aksi protes yang konyol dan mengundang perhatian. Ia mengenakan rok ke sekolahnya di Impington Village College yang terletak tak jauh dari Cambridge, Inggris. "Saya tak malu. Memakai rok sama rasanya seperti memakai celana, hanya lebih lega," katanya seperti dikutip Daily Mail, Rabu 11 Mei 2011.
Chris yang mengenakan rok tidak melanggar aturan sekolah. Pasalnya, aturan sekolah hanya menyebutkan bahwa murid laki-laki tak boleh memakai celana pendek ketika musim panas. Tak ada larangan bagi laki-laki mengenakan rok. "Saya akan memakainya sampai sekolah mengubah aturan itu,"
ujarnya.
Chris ngotot untuk memakai celana pendek karena merasa kepanasan. "Mengganggu konsentrasi saat belajar," kata Chris. Dia mendapatkan rok dari adiknya, Joanna, 11 tahun, yang ikut melakukan demonstrasi bersama 30 murid lainnya.
Para demonstran cilik ini juga membuat berbagai poster bernada protes. "Cool shorts, not hot pants" lalu ada juga poster yang berbunyi "What's wrong with my legs?"'
Ibu Chris, Liz, 50 tahun, mendukung apa yang dilakukan anaknya. Dia bangga anaknya memperjuangkan sesuatu hal yang diyakininya benar. Hal yang sama juga diungkapkan ayahnya, Brian, 48 tahun. "Ini sebuah protes yang kreatif," ujarnya. (tempo)

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More