Recent Posts

Senin, 04 April 2011

cara mengobati panu

Panu disebabkan oleh jamur panu yang normalnya sudah ada di kulit, kalau kamu suka berkeringat, akhirnya kulitmu jadinya lembab dan si jamur panu akhirnya tumbuh berlebihan dan menimbulkan keluhan berupa penyakit panu. Mengobatinya ya tentu saja dengan obat panu, silahkan berobat ke dokter kamu atau silahkan baca caranya :
Infeksi Jamur
Panu dalam istilah kesehatan dinamai Pityriasis versicolor. Panu merupakan penyakit yang disebabkan oleh infeksi jamur Pityrosporum ovale di permukaan kulit. Panu termasuk salah satu penyakit kulit yang timbul tanpa mengenal kompromi. Panu bisa timbul pada bagian tubuh mana pun. Misalnya, di dahi, pipi, tangan, kaki, perut, dada, leher, dan punggung. Namun, penyakit kulit ini lebih sering muncul di bagian punggung.
Panu Kadas Kurap

Panu memang bukan termasuk penyakit yang dapat merenggut nyawa layaknya kanker dan penyakit jantung. Namun, menderita penyakit kulit satu ini dapat menimbulkan rasa malu luar biasa. Terutama, bagi kaum wanita.
Bagi wanita, panu seolah jadi momok paling menakutkan. Terlebih, ada ungkapan yang menyebutkan, “Cantik-cantik kok panuan!” Ungkapan tersebut seolah menegaskan bahwa menderita panu dapat mengurangi kadar kecantikan seorang wanita.

Penyebab Panu
Secara kasat mata, penyakit kulit panu terjadi akibat kurangnya menjaga kebersihan badan. Misalnya, jarang mandi. Bisa juga terjadi akibat keringat berlebih yang mengering dan menimbulkan rasa lengket pada kulit. Pada keadaan kulit seperti itu, jamur akan “beroperasi” dengan sangat leluasa. Panu juga bisa terjadi akibat penularan dari penderita panu lain.
Media penularan panu salah satunya melalui handuk. Misalnya, setelah mandi, Anda mengeringkan badan dengan handuk penderita panu. Masalah pemakaian handuk “bersama” memang telah menjadi hal lumrah di kalangan masyarakat. Padahal, tanpa disadari, bergantian handuk sama halnya dengan bertukar kuman atau jamur. Sama halnya dengan menggunakan sikat gigi bersama.
Penularan pun bisa terjadi melalui pakaian. Contoh sederhana, Anda meminjam baju salah satu teman yang ternyata menderita penyakit panu. Meskipun pakaian tersebut terbilang bersih, jamur yang melekat di pakaian tersebut bisa saja pindah ke tubuh Anda sehingga ikut terinfeksi jamur. Pakaian yang sudah dicuci bersih dari kotoran belum tentu bersih pula dari jamur karena jamur sifatnya tak kasat mata.

Pencegahan Panu
Untuk melakukan pencegahan panu, dapat dilakukan dengan cara-cara sederhana yang berkaitan dengan aktivitas keseharian Anda.
1. Biasakan membersihkan badan dengan mandi, minimal dua kali sehari.
2. Pastikan Anda tidak memakai handuk bersama orang lain, terutama dengan penderita panu.
3. Jemurlah handuk setelah dipakai, jangan dibiarkan dalam keadaan basah.
4. Usahakan mengganti handuk sesering mungkin.
5. Jangan memakai pakaian secara bergantian dengan orang lain.
6. Gantungkan atau simpan pakaian Anda di tempat yang kering. Namun, jangan terlalu lama menggantungnya karena bisa berjamur.

Cara Mengobati Panu
Jika Anda sudah telanjur menderita panu, mau tidak mau, harus segera dilakukan pengobatan. Berbagai obat atau salep antijamur dapat digunakan untuk pengobatan. Selain obat-obatan kimia, panu dapat disembuhkan dengan ramuan tradisional yang dapat Anda lakukan sendiri.
Berikut ini beberapa obat tradisional untuk menyembuhkan panu.
1. Lengkuas
Lengkuas diparut dan dicampurkan dengan garam dapur yang butirannya lebih besar seperti butiran kristal. Setelah tercampur, gosokkan parutan lengkuas pada bagian kulit yang terkena panu.
2. Kunyit
Sama halnya dengan lengkuas, kunyit diparut dan dicampur dengan garam kristal. Kemudian, campuran tersebut digosokkan pada daerah yang terkena panu.
3. Daun Leunca
Pucuk daun leunca dicampur dengan garam kristal. Setelah tercampur, bungkus dengan daun pisang, lalu kukus. Setelah matang, gosokkan daun leunca pada bagian kulit yang berpanu.
4. Daun Pare
Pucuk daun pare dicampur dengan kapur sirih, kemudian dihaluskan. Setelah halus, campuran tersebut digosokkan ke area tubuh yang berpanu.
5. Kulit Pohon Pinang
Bagian kulit pohon pinang yang masih hijau diserut dengan pisau. Kemudian, hasil serutan tersebut digosokkan pada bagian kulit yang terkena panu.

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More